Surga itu ada. Diterangkan dengan sangat jelas dalam beberapa keterangan Al-Quran dan hadits Nabi yang semuanya harus kita imani. Golongan Qadariyah dan kalangan Mutazilah beranggapan bahwa surga baru diciptakan kelak di hari akhirat. Ini adalah pendapat yang nyeleneh. Menurut Ahlu Sunnah surga itu telah diciptakan oleh Allah dengan alasan-alasan berikut ini:
1.
Dalam perjalanan miraj Nabi melihat surga (QS. An-Najm: 13-15)
2.
Dalam beberapa hadits disebutkan bahwa Allah memperlihatkan tempat duduk ahli surga atau ahli neraka saat di alam barzah; ruh orang mumin dimasukkan ke dalam surga berwujud burung yang bertengger di pohon surga; Jibril disuruh melihat surga, dll.
Pintu Surga
Keberadaan pintu gerbang surga disebutkan oleh Allah dalam
Walid bin Muslim dari Khalid dari Hasan menyampaikan bahwa pintu-pintu di surga itu transparan bagian dalamnya terlihat luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam (lihat QS. Shaad: 50). Ia bisa diajak bicara, artinya bisa menutup dan membuka sesuai keinginan penghuninya.
Dimanakah Surga?
Di dalam hadits disebutkan bahwa surga itu berada di langit, tempat yang sangat tinggi. Terdiri dari 100 tingkat, setiap 2 tingkat jauhnya seperti langit dan bumi. Dan surga yang tertinggi adalah surga Firdaus. Tapi ada satu tempat yang lebih tinggi dan diperuntukkan bagi satu orang saja, tempat itu disebut Al-Wasilah. Nabi sangat berharap bahwa beliaulah yang akan menempatinya.
Nama-nama Surga
Surga itu bermacam-macam, nama-namanya disebutkan dalam Al-Quran diantaranya adalah: Al-Jannah, Darussalam (negeri sejahtera), Darul Khuldi (negeri kekal), Darul Muqamah (tempat kediaman), Jannatul Mawa (tempat tinggal), Adn, dll.
Orang yang pertama mengetuk pintu Surga
Muhammad saw adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga, dan umat beliaulah yang akan pertama kali memasukinya.
Allah melimpahkan keistimewaan kepada mereka, bahwa setiap 1000 orang dari mereka dapat menyelamatkan 70.000 orang dari neraka, ditambah tiga cidukan Allah azza wa jalla. Subhanallah wallahu akbar.
Gambaran Surga
Tanah dan lumpur surga terbuat dari zafaran, berupa tepung putih beraroma kesturi dan sangat bersih. Cahaya surga itu berwarna putih, bersinar terang, aromanya semerbak. Disana terdapat gedung megah dan sungai-sungai yang mengalir.
Di surga terdapat Ghuraf yakni bangunan transfaran yang tinggi, diberikan bagi mereka yang baik ucapannya, suka memberi makan, berpuasa dan shalat malam. Juga diberikan kepada orang-orang yang membangun masjid dan tabah menghadapi ujian dan kesedihan.
Setiap mumin mengenal tempat tinggalnya di surga walaupun ia belum pernah melihat sebelumnya. Kondisi fisik orang mumin ketika memasuki surga itu mirip Adam, tingginya 60 hasta, berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Tampilannya bagaikan orang berusia sekitar 30 tahun. Allah menjadikannya seperti itu walaupun ia mati dalam keadaan anak-anak atau pun tua renta.
Hidangan pertama penduduk surga adalah sekerat daging dari hati ikan paus dan minumannya adalah salsabila. Setelah itu mereka makan daging sapi jantan.
Menurut riwayat dari Nabi, aroma surga bisa dicium dari jarak 100 tahun. Tapi bagi orang-orang yang membunuh ahli dzimmah, anak-anak durhaka, pemutus hubungan, dan mereka yang menasabkan dirinya pada orang lain, tertutup baginya dari mencium aroma surga tersebut. Naudzubillah
Di surga terdapat pohon Thalhu, bidara yang durinya diganti dengan munculnya buah-buahan yang 1 butirnya memiliki 70 rasa yang berbeda.
Buah-buahan surga itu beraneka ragam layaknya buah-buahan di dunia (QS. Al-Baqarah: 25). Bahkan sabda Nabi menyebutkan bahwa buah-buahan dunia sebenarnya berasal dari surga, hanya saja ia berubah sedangkan buah-buahan di surga tidak berubah sama sekali.
Penduduk surga minum dari sungai-sungai di surga yang hulunya adalah dari surga Firdaus. Buah-buahannya dekat tersaji, mereka mendapatkan apa saja yang diinginkannya. Jika mereka melihat ke arah burung surga den tertarik kepadanya, maka dengan segera burung itu jatuh ke hadapannya dalam kondisi masak dan siap dimakan. Sementara itu 70 piring beragam corak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya telah disiapkan. Mereka juga minum dari sungai al-kautsar yang airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Ia adalah minuman campuran jahe.
Tapi, meskipun makan dan minum penduduk surga itu tidak buang kotoran atau kencing. Makanan dan minumannya dikeluarkan melalui keringat dan sendawanya yang harum.
Pakaian ahli surga adalah sundus dan istabraq (sutra bulu halus dan tebal), keluar dari kelopak bunga pohon Thuba dan warnanya bermacam-macam, putih, merah, hijau, kuning, dan hitam. Mereka memakai gelang emas dan perak, mahkota intan berlian yang mutiaranya adalah yakut. Jika manusia di dunia ini melihat pakaian-pakaian tersebut, tentu mereka pingsan karena tidak tahan melihatnya.
Kasur mereka tebal dan empuk. Tempat mereka tinggal berhamparkan permadani yang sangat indah.
Isteri-isteri penghuni surga itu muthahharah, yakni bersih dari haid, ingus, ludah, najis, dan tinja. Mereka disebut al-hur karena senantiasa muda, cantik, kulitnya mulus, bagian hitam matanya sangat hitam dan bagian putihnya sangat putih. Mereka tidak pernah digauli oleh siapapun sebelumnya, dipingit dan selalu perawan. Mereka disebut uruban karena selain cantik juga amat pandai berkomunikasi dan pandai memberikan kepuasan seksual kepada suaminya. Mereka disebut kawaaiba karenamaafamat montok payudaranya. Demikian disebutkan Nabi. Dan disebut huurun iin karena putih kulitnya bagai mutiara. Badan mereka transparan bagaikan yakut. Kamar mereka dari mutiara yakut dan ranjangnya dihias dengan mutiara lulu. Mereka tidak pernah bosan melakukan jima. Lelaki surga tak pernah loyo dan wanita surga tak pernah sakit. Kekuatan mereka dalam berjima adalah 100 kali lipat. Disebutkan oleh Nabi bahwa laki-laki penghuni surga itu dapat berjima dengan 100 perawan dalam
satu petang. Mereka tidak pernah lemas, syahwatnya tidak padam dan farji wanita surga tidak pernah tertutup. Di surga bisa juga terjadi kehamilan jika mereka menghendakinya. Tapi kehamilan, menyusui dan tumbuh berkembangnya itu terjadi dalam sesaat.
Ahli surga diberi 2 orang istri dari wanita dunia dan 70 orang istri dari wanita surga. Tapi wanita dunia itu lebih baik dari wanita surga disebabkan ibadahnya ketika di dunia. Di akhirat nanti wanita yang ketika di dunia pernah memiliki lebih dari 1 suami, boleh memilih mana yang menurutnya terbaik.
Di surga itu ada nyanyian (QS. Rum: 15). Menurut Yahya bin Abu Katsir al-habrah dalam ayat tersebut berarti paduan suara yang merdu. Bukan hanya itu, pohon-pohonan dan gesekan ranting-rantingnya pun menimbulkan suara-suara yang indah. Juga nyanyian bidadari untuk suaminya.
Penghuni surga juga memiliki kendaraan berupa kuda dari mutiara yakut atau apa saja yang diinginkannya. Mereka saling berkunjung (Ash-Shafat: 50-57), penduduk surga kelas atas berkunjung ke surga kelas bawah. Tapi penduduk surga kelas bawah tidak dapat berkunjung ke surga kelas atas, kecuali mereka yang saling mencintai karena Allah. Jika mereka saling rindu, mendekatlah ranjang-ranjang mereka dan bertemu bernostalgia. Bahasa mereka adalah bahasa Arab. Setiap hari Jumat diselenggarakan pasar gratis, mereka pulang ke rumahnya masing-masing membawa apa saja yang diinginkannya.
Di surga ada juga kenaikan tingkat, yakni bagi mereka yang didoakan oleh anak-anaknya ketika di dunia. Mereka dipertemukan dan dikumpulkan oleh Allah (QS. At-Thur: 21) walaupun tidak sama derajatnya.
Begitulah gambaran sekilas tentang surga berdasarkan kabar yang disampaikan Nabi Muhammad saw.
Untuk siapakah kabar gembira ini?
1.Orang yang beriman dan beramal shalih (QS. 2: 25)
2.Wali-wali Allah, orang-orang yang beriman dan bertakwa (QS.Yunus: 62-64)
3.Orang yang istiqamah dalam menghamba (QS. Fushilat: 30)
4.Pengikut kebaikan (QS. Az-Zumar: 17-18)
5.Orang yang beriman, berhijrah dan berjihad (QS. At-Taubah: 20-21)
6.Orang yang mengindahkan peringatan Allah (QS. Yasin: 11)
7.Mumin (QS. Al-Ahzab: 45-47)
8.Syuhada (Ali Imran: 169)
9.Orang yang berjual beli dengan Allah (QS. At-Taubah: 111)
10.Orang yang sabar (QS. Al-Baqarah: 155-157)
11.Orang yang khusyu dalam shalat, menjauhi hal yang sia-sia, muzaki, menjaga farji, amanah (QS. Al-Muminun: 1-11)
12.Muslim-muslimah yang taat, jujur, sabar, khusyu, bershadaqah, berpuasa, menjaga farj, rajin berdzikir (QS. Al-Ahzab: 35)
13.Orang yang bertaubat, memuji Allah, melawat, sujud, amar maruf nahi munkar, memelihara hokum-hukum Allah (QS. At-Taubah: 112)
14.Orang yang berinfaq saat lapang/sempit, menahan amarah, pemaaf, istighfar (QS. Ali Imran: 133-136).
15.Beriman dan berjihad (QS. Ash-Shaf: 10-13)
16.Orang yang takut kepada Allah (QS. Ar-Rahman: 46)
17.Orang yang menahan hawa nafsu (QS. An-Naziat: 40-41)
Kesimpulannya, kabar gembira ini adalah bagi mereka yang beriman, bertakwa, dan beramal ikhlas sesuai petunjuk Rasulullah saw.
Allaahumma innaa nasaluka ridhooka wal jannah, wa nauudzubika min sakhootika wa-nnaarYaa Allah kami memohon keridhoan-Mu dan surga, dan kami berlindung dari murka-Mu dan nerakaAmin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar